Permainan Bola Voli

Permainan Bola Voli- Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua regu pada lapangan berbentuk empat persegi panjang, dimana ditengah-tengah lapangan terdapat net untuk memisahkan antar tim yang akan bertanding. Selain di lapangan terbuka, permainan ini juga dapat dimainkan di dalam ruangan. Tujuan permainan bola voli adalah agar setiap regu dapat melewatkan bola melalui atas net sampai bola yang dilewatkan tidak menyentuh lantai didalam daerah atau lapangan sendiri.
Permainan Bola Voli
Dalam permainan, tiap regu berusaha untuk memasukkan bola ke daerah lawan melewati atas net dan berusaha memenangkan permainan dengan cara mematikan bola di daerah lawan dengan menggunakan teknik-teknik tertentu. Untuk mendapatkan kemenangan, setiap pemain bola voli harus menguasai teknik dasar memainkan bola karena penguasaan teknik dasar menentukan menang atau kalahnya suatu pertandingan.


TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI


Teknik dasar merupakan salah satu faktor utama yang dapat mengukur tingkat kemahiran kamu dalam bermain bola voli selain faktor kondisi fisik, mental seorang pemain dan penyusunan strategi. Oleh karena itu setiap pemain wajib mengetahui teknik-teknik dasar dan mempelajarinya. Jika di dalam sebuah tim semua pemain mempunyak teknik dasar yang baik, hal ini dapat dipastikan bahwa tim tersebut mempunyai kekuatan dan kualitas tim yang bagus.

1. Servis
Servis merupakan teknik dasar bola voli yang harus dipelajari oleh setiap pemain pemula. Teknik servis dilakukan dengan cara pemain berdiri pada garis belakang lapangan dengan melemparkan bola ke udara kemudian bola dipukul melewati net ke arah lapangan area permainan lawan. Tujuan melakukan servis yaitu memukul bola melewati net dengan memilih area yang kosong atau mengarah ke pemain yang terlihat lemah agar tidak bisa diterima oleh pemain lawan supaya tim mendapatkan poin.

2. Passing
Passing juga dikenal dengan sebutan reception adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh pemain dalam sebuah tim untuk menerima, mengendalikan dan menahan servis yang dilakukan oleh pemain lawan dalam bentuk penyerangan. Teknik passing terbagi menjadi 2 macam yaitu passing bawah dan passing atas.

3. Smash/Spike
Smash atau spike adalah teknik dasar bola voli yang dilakukan memukul bola dengan melompat, kemudian bola diarahkan ke area permainan lawan yang kosong. Teknik ini dalam permainan bola voli merupakan pukulan ketiga.
Urutan dalam menerima bola adalah bola pertama biasa dilakukan dengan menggunakan passing bawah, kemudian bola kedua dengan passing atas dan yang ketiga dengan melakukan teknik smash. Seorang pemain spiker atau penyerang dalam tim idealnya memiliki postur badan dan lompatan yang tinggi. Hal ini karena saat melakukan teknik smash, pemain harus melakukan lompatan dan memukul bola ketika berada di puncak ketinggian.

4. Block
Teknik block digunakan untuk menahan atau mencegah serangan yang dilakukan oleh tim lawan. Pertahanan dapat dilakukan dengan cara menggunakan kedua tangan dan dibarengi dengan lompatan yang tinggi, kemudian menahan bola agar tidak masuk ke dalam arean permainan sendiri. Dalam bermain bola voli, teknik ini sangat diperlukan oleh tim, oleh karena itu setiap pemain wajib menguasai teknik block dengan baik. Langkah yang harus dilakukan untuk melakukan teknik block adalah berdiri dengan posisi kaki yang sejajar, disaat yang bersamaan kedua tangan berada didepan dada dengan posisi tangan menghadap ke arah net, kemudian melakukan lompatan dan mengikuti arah bola yang akan dipukul oleh pemain lawan.

TAKTIK PENYERANGAN


Taktik penyerangan diartikan sebagai siasat untuk mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu yang menjalnkan penyerangan. Suatu prinsip taktik penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola di lapangan lawan dengan jalan apapun yang diperkenankan dalam peraturan permainan. Formasi bermain dalam suatu regu harus membagi rata kekuatan dalam posisi apapun. Oleh karena itu, posisi smasher, set uper, dan universal harus diperhitungkan dengan matang agar dicapai pemerataan kekuatan dan penyerangan.

Jenis-jenis pemain sesuai dengan tugas dan fungsinya dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :

  1. Smasher bertugas sebagai penyerang utama dengan melakukan smash secara keras
  2. Set Uper bertugas sebagai pengumpan bola ke Smasher untuk dilakukan smash
  3. Universal bertugas untuk membantu rekan tim secara bebas.

Seorang smasher harus memiliki kegesitan, pandai melompat dan mempunyai kemampuan memukul bola sekeras mungkin. Pemain yang mempunyai keahlian ini dapat digolongkan pemain penyerang yang baik.

Ada 4 jenis smash antara lain:
1. Frontal smash (smash depan)
2. Frontal smash dengan twist (smash depan dengan memutar)
3. Smash dari pergelangan tangan
4. Dump (smash pura-pura)

Dalam melakukan smash ada 4 tahap gerakan yang haru diperhatikan antara lain sebagai berikut :
1. Tahap Pertama : run-up (lari menghampiri)
2. Tahap Kedua    : take-off (melompat)
3. Tahap Ketiga    : hit (memukul)
4. Tahap Keempat : landing (mendarat).

SISTEM PENYERANGAN


Sistem penyerangan ialah bentuk-bentuk formasi yang telah tersusun dalam penyerangan suatu tim bola voli. Jenis-jenis sistem penyerangan sesuai dengan tugas dan fungsi pemain adalah sebagai berikut :
  1. Sistem 4 SM - 2 SU (4 smasher - 2 set uper)
  2. Sistem 4 SM - 1 SU - 1 U (4 smasher - 1 set uper - 1 uni versaler)
  3. Sistem penyerangan 5 SM - 1 U (5 smasher - 1 set uper)
Sistem penyerangan ditinjau dari posisi tempat penyerangan ada 3 yaitu :
  1. Sistem penyerangan dari tepi (posisi 2 dan 4)
  2. Sistem penyerangan dari tengah (posisi 3)
  3. Sistem serangan kombinasi tepi dan tengah (posisi 2, 3 dan 4)
Seorang smasher harus memiliki prinsip bahwa setiap serangan harus mematikan lawan dengan produktif dan efektif. Oleh sebab itu, taktik individual memiliki peranan yang besar dalam keberhasilan suatu taktik tim. Keberhasilan suatu penyerangan tergantung dari pemberian bola pada penyerangnya. Seorang penyerang baru dapat menyerang dengan efektif bilamana pemain tersebut mempertimbangkan :
  1. Kualitas pemberian bola.
  2. Block pihak oposisi
  3. Posisi dari pertahanan pihak oposisi
  4. Kemampuan teknik
  5. Kondisi regunya dan regu lawan
Taktik individual smasher dalam melakukan penyerangan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  1. Arahkan smash ke tempat pemain yang lemah dalam bertahan
  2. Arahkan smash ke tempat yang kosong sesuai dengan sistem pola yang digunakan lawan
  3. Arahkan bola antara 2 defender
  4. Sasaran smash ke tempat pemain bertahan yang sedang bergerak maju, kesamping atau mundur
  5. Buatlah sasaran yang tepat dimana defender yang akan mengambil bola diharuskan beregerak terlebih dahulu
  6. Pukulkan bola diatas pembendung yang lemah
  7. Serempetkan bola ketangan pengeblock yang lemah dan pasif pada waktu yang tepat.
  8. Jalankan smash tipuan sesuai dengan tipuan
  9. Usahakan mengganti-ganti arah pukulan smash
  10. Memvariasi kekuatan pukan dalam smash
  11. Mengganti-ganti tipu pukulan serangan sesuai dengan teknik yang telah dikuasai (drive, plessing, dink, dll)



Baca juga:

Tags:

0 komentar



Emoticon